Pagar Panel Beton

Pagar Panel Beton adalah salah satu produk beton precast yang diproduksi oleh PT. Dacon Jaya Beton dengan mutu beton K-350 dan besi U-50. Sistem Pagar Panel Beton sama dengan dinding panel, yaitu terdiri dari panel beton dan kolom beton. Proses pemasangannya yaitu dengan membuat kolom dengan penempatan sesuai dengan panjang panel yang diinginkan, kemudian memasang panel yang diperkuat dengan sambungan dan penguncian.

Kelebihan Pagar Panel Beton Precast :

  1. Kokoh, praktis dan ekonomis
  2. Kualitas mutu terjamin
  3. Permukaan halus dan rapih
  4. Mudah dalam pemasangan sehingga bisa mempercepat waktu pengerjaan
  5. Tahan terhadap cuaca
  6. Perawatan cukup mudah
  7. Mudah dibongkar pasang
  8. Tiap komponennya presisi sehingga mampu mencegah adanya kerusakan

Metode Pemasangan Pagar Panel Beton Precast

1. Pemasangan Pondasi

Ada beberapa jenis pondasi yang digunakan pada pekerjaan pagar beton, tetapi umumnya pondasi yang dipakai adalah pondasi batu kali. Pengerjaan pondasi batu kali dilakukan  dengan memperhatikan lubang sparing tempat kolom pagar beton akan dipasang.

2. Pemasangan Kolom Beton

Kolom pagar dipasang pada lubang/sparing pada pondasi batu kali yang sudah tersedia, dengan uraian metode kerja seperti berikut :
  • Kolom diangkat dengan menggunakan tripod, kemudian dimasukkan kedalam lubang/sparing yang telah disediakan.
  • Cek kelurusan horizontal dan vertical kolom agar posisi kolom presisi terhadap kolom lainnya.
    Setelah kolom selesai terpasang/berdiri lurus, maka lubang/sparing akan ditutup dengan memasang batu kali sesuai dengan gambar.

3. Sloof Beton

Pekerjaan sloof beton berfungsi untuk menjepit kolom pagar oleh karena itu sloof dilaksanakan setelah Kolom Pagar berdiri / terpasang, pekerjaan sloof dilaksanakan dengan uraian metode kerja seperti berikut :
  • Tahap pertama adalah melakukan Pembesian untuk sloof beton dengan ukuran sesuai gambar rencana, pada saat pemasangan besi harus diperhatikan bahwa besi tulangan harus benar-benar menjepit kolom.
  • Selanjutnya adalah pemasangan bekisting dengan ketentuan sesuai dengan spesifikasi teknis.   Setelah pembesian dan bekisting terpasang serta telah disetujui oleh Pengawas Lapangan, selanjutnya adalah melaksanakan pengecoran Sloof menggunakan Beton K-250 atau sesuai spesifikasi teknis.   
  • Sebelum dilakukan pengecoran sloof maka akan dilaksanakan pemeriksaan akhir pekerjaan dan pembersihan lokasi pengecoran. 
  • Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix namun apabila tidak memungkinkan, pengecoran dilaksanakan secara site mix menggunakan beton molen mixer.
  • Campuran beton yang sudah homogen dituangkan ke dalam bekisting.  Setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut akan dipadatkan menggunakan alat bernama concrete vibrator agar udara yang masih ada didalam adukan keluar, pemadatan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis.

4. Panel Beton

Jika sloof sudah dicor maka tahap selanjutnya adalah pemasangan panel beton. Pemasangan komponen ini bisa menggunakan tenaga manusia saja atau dengan tambahan alat tripod. Pada umumnya pemasangan pagar beton  menggunakan tripod. Pemasangan pagar beton hanya dengan tenaga manusia saja dapat mengakibatkan bagian sudut panel beton pecah sedikit. Hal ini dikarenakan cara pemasangan kolomnya digoyang masuk/turun agar  panel beton masuk, sehingga kemungkinan akan mengalami kerusakan-kerusakan kecil di beberapa bagian pagar beton. Untuk itu, metode pemasangan panel beton yang baik adalah dengan menggunakan alat bantu tripod. Jika tidak ada tripod, maka dapat menggunakan kayu atau bambu 3 batang dan katrol sederhana.
Setelah panel beton terpasang, maka selesailah pengerjaan pembuatan pagar panel beton. Namun demikian, jika ingin menambahkan kawat duri di atas pagar beton maka perlu disampaikan diawal kepada pihak vendor sehingga diujung kolom beton disediakan lubang untuk memasang besi siku. 
Adapun untuk cat sebagai finishing tergantung selera pemilik lahan, biasanya pagar beton tidak di cat karena permukaannya sudah halus dan rapi.

Komentar